Pengertian
Uji kesukaan
juga disebut uji hedonik. Panelis dimintakan tanggapan pribadinya tentang
kesukaan atau sebaliknya (ketidaksukaan). Selain itu panelis juga mengemukakan tingkat
kesukaannya. Tingkat – tingkat kesukaan ini disebut skala hedonik. Misalnya
dalam hal “ suka “ dapat mempunyai skala hedonik seperti : amat sangat suka,
sangat suka, suka, agak suka. Sebaliknya jika tanggapan itu “ tidak suka “
dapat mempunyai skala hedonik seperti suka dan agak suka, terdapat tanggapannya
yang disebut sebagai netral, yaitu bukan suka tetapi juga bukan tidak suka ( neither
like nor dislike ).
Skala hedonik dapat direntangkan atau diciutkan menurut rentangan skala
yang dikehendakinya. Skala hedonik dapat
juga diubah menjadi skala numerik dengan angka mutu menurut tingkat kesukaan.
Dengan data numeric ini dapat dilakukan analisis secara statistik. Penggunaan
skala hedonik pada prakteknya dapat digunakan untuk mengetahui perbedaan.
Sehingga uji hedonic sering digunakan untuk menilai secara organoleptik
terhadap komoditas sejenis atau produk pengembangan. Uji hedonik banyak
digunakan untuk menilai produk akhir.
Organisasi Pengujian
1. Jumlah Panelis :
- Agak Terlatih
: 20 – 25 Orang
- Tidak
Terlatih : 80 Orang keatas
2. Jumlah contoh setiap
penyajian
· Contoh yang sulit dinilai : 1 – 6 contoh
· Contoh yang mudah dinilai : 1 – 12 contoh
Cara Penyajian Contoh
Contoh uji hedonik disajikan secara acak dan dalam
memberikan penilaian panelis tidak mengulang-ulang penilaian atau
membanding-bandingkan contoh yang disajikan. Sehingga untuk satu panelis yang
tidak terlatih, sebaiknya contoh disajikan satu per satu hingga panelis tidak
akan membanding-bandingkan satu contoh dengan lainnya. Sebagai contoh dapat
disajikan 3 jenis teh kotak dari 3 macam merek.
Untuk lebih detainya bisa di download di
bawah ini.
Semoga bermanfaat.
Posting Komentar